Cari Dokter
myRSPIK
Tanya Kami

Kanker Kerongkongan


Kanker kerongkongan terjadi ketika akumulasi sel-sel abnormal membentuk tumor di lapisan dalam kerongkongan. Setelah sel kanker tumbuh ke dinding kerongkongan, mereka kemudian dapat menyebar ke kelenjar getah bening, aorta (pembuluh darah besar), dan bagian tubuh lainnya, termasuk paru-paru, hati, dan perut.
Penyebab

Saat ini,  penyebab pasti kanker kerongkongan  tidak diketahui. Namun, faktor-faktor yang meningkatkan risiko berkembangnya kanker kerongkongan meliputi:

  1. Usia: Orang berusia antara 45-70 tahun memiliki risiko terbesar.
  2. Jenis Kelamin: Kanker kerongkongan lebih dari 3 kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita.
  3. Merokok: Risiko meningkat sesuai dengan lamanya seseorang merokok dan jumlah rokok yang dihisap.
  4. Minum: Minum meningkatkan risiko kanker kerongkongan, terutama SCC.
  5. Perubahan prakanker pada sel-sel kerongkongan (kerongkongan Barrett) dapat menyebabkan adenokarsinoma.
  6. Kekurangan Mineral: Tidak makan sayuran buah yang cukup dapat menyebabkan kekurangan mineral.
  7. Kegemukan
Penyebab

Saat ini,  penyebab pasti kanker kerongkongan  tidak diketahui. Namun, faktor-faktor yang meningkatkan risiko berkembangnya kanker kerongkongan meliputi:

  1. Usia: Orang berusia antara 45-70 tahun memiliki risiko terbesar.
  2. Jenis Kelamin: Kanker kerongkongan lebih dari 3 kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita.
  3. Merokok: Risiko meningkat sesuai dengan lamanya seseorang merokok dan jumlah rokok yang dihisap.
  4. Minum: Minum meningkatkan risiko kanker kerongkongan, terutama SCC.
  5. Perubahan prakanker pada sel-sel kerongkongan (kerongkongan Barrett) dapat menyebabkan adenokarsinoma.
  6. Kekurangan Mineral: Tidak makan sayuran buah yang cukup dapat menyebabkan kekurangan mineral.
  7. Kegemukan