Menjaga Tumbuh Kembang Anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan
Awal kehidupan merupakan kesempatan penting memaksimalkan kecerdasan dan kesehatan. Faktor genetik, nutrisi dan lingkungan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Menyadari hal tersebut, WHO & UNICEF merekomendasikan untuk :
- Inisiasi Menyusui Dini (<1 Jam Lahir)
- ASI Eksklusif selama 6 bulan
- Makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan di usia 6 bulan sambil melanjutkan pemberian ASI.
- Berikan MPASI dengan cara tepat waktu, kandungan nutrisi cukup dan seimbang, aman dan hygienis, diberikan dengan cara yang benar.
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi. ASI tidak hanya mengandung makronutrien tetapi juga berbagai enzim dan komponen bioaktif lainnya yang tidak terdapat pada susu formula. Bila ASI tidak tersedia karena berbagai alasan digunakan asi donor dengan berbagai persyaratan, susu formula atau MPASI (makanan pendamping asi) bila bayi sudah siap dan berusia > 4 bulan.
Kriteria donor asi, diperbolehkan bagi ibu menyusui yang :
- Sehat dan tidak mengonsumsi obat atau suplemen herbal secara reguler (pengecualian untuk suplemen prenatal, insulin, sulih hormon tiroid, spray hidung, inhaler, obat topikal, tetes mata, obat kontrasepsi progestin atau estrogen dosis rendah);
- Tidak keberatan untuk menjalani pemeriksaan darah untuk skrining infeksi
- Memiliki cukup ASI setelah bayinya menyusu hingga puas dan bayi bertumbuh dengan baik
Kriteria ibu yang tidak dapat mendonorkan asinya :
- Pengguna obat terlarang, tembakau / terapi pengganti nikotin atau
- Mengonsumsi alkohol lebih dari 60 ml secara teratur atau lebih dari 3 gelas minuman berkafein atau
- Positif HIV, HTLV, Hepatitis B/C atau sifilis atau
- Pasangan seksualnya menderita HBV, HIV, HCV dan penyakit menular seksual atau salah satunya memiliki perilaku berisiko tinggi untuk mendapatkannya dalam 12 bulan terakhir atau
- Penerima transplantasi organ atau jaringan atau transfusi darah/komponen darah dalam 12 bulan
- Menggunakan obat radioaktif atau obat lainnya atau pemaparan lingkungan oleh zat-zat kimia atau vitamin dalam dosis yang amat besar yang diketahui bisa membahayakan neonatus dan bisa diekskresikan dalam ASI
- Menderita mastitis atau infeksi jamur di puting atau areola, herpes simpleks aktif atau infeksi varicella zoster di area payudara atau dada.
Selain ASI bayi dapat pula diberikan MPASI (makanan pendamping asi) yaitu akanan padat atau makanan cair selain ASI yang diberikan pada periode penyapihan di saat ASI saja tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal. Biasanya MPASI diberikan sekitar usia 6 bulan.
Strategi pemberian MPASI :
- Tepat Waktu, Berikan MPASI ketika asi saja tidak cukup memenuhi kebutuhan bayi.
- Adekuat, MPASI yang diberikan memenuhi kebutuhan energi, protein, mikronutrien.
- Aman dan hygienins, yaitu proses pembuatan dan persiapan MPASI menggunakan cara, bahan dan alat yang aman serta hygienis.
- Diberikan secara responsif yaitu MPASI diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak.
Cara menyimpan MPASI dengan aman :
- Disimpan di lemari pendingin suhu < 5 C
- Pisahkan bahanan makanan mentah dan matang
- Sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tertulis & perhatikan tanggal kedaluwarsa
- Makanan yang telah dicairkan harus segara dimasak
- Makanan yang telah dimasak, tidak baik untuk dibekukan lagi
Strategi makan yang sehat untuk bayi dan balita :
- Memperkenalkan makana baru 10-15x
- Batasi pemberian jus
- Siapkan variasi makanan
- Jangan paksa makan
Bila anak ibu dan bapak sulit makan ada beberapa yang dapat digunakan. Ingatlah bahwa :
- Sulit makan merupakan sesuatu hal yang wajar
- Makanan baru butuh ditawarkan berulang-ulang
- Sajikan makanan baru bersama makanan yang disukai
- Hindari asumsi bahwa anak tidak akan suka dengan jenis makanan tertentu
- Finger food & makan sendiri
- Jangan memaksa, biarkan anak yang menentukan
Sebagai kesimpulan nutrisi di awal kehidupan memiliki peran penting untuk kognitif, imunitas & status metabolik. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi. Bila harus memberikan MPASI, perhatikan strategi MPASI: tepat waktu, adekuat, aman & higienis, responsive feeding
