GAWAT DARURAT
021 588 5100
OPERATOR
021 588 0911
021 5035 0911
APPOINTMENT CENTER
021 588 0911
REGISTRASI RAWAT INAP
https://bit.ly/PendaftaranRawatInap
Bahaya Kanker Prostat
04 Jul 2014Kelenjar prostat adalah kelenjar yang terdapat hanya pada pria dan berfungsi untuk reproduksi. Kelenjar prostat terletak dibawah kandung kemih dan meliputi saluran kemih (gambar). Pemeriksaan kelenjar prostat tidak dapat dilakukan melalui pemeriksaan dari luar. Kelenjar prostat hanya dapat diperiksa oleh dokter melalui lubang dubur (pemeriksaan colok dubur) (gambar). Kelainan kelenjar prostat bervariasi dapat berupa kelainan jinak yaitu infeksi (prostatitis), pembesaran prostat jinak (Benign Prostate Hyperplasia/BPH) sampai suatu keganasan (kanker).
Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker terbanyak pada laki-laki di negara maju. Di Indonesia belum diketahui pasti mengenai angka kejadian kanker prostat. Dari data epidemiologi terakhir di Jakarta menunjukkan saat ini kanker prostat merupakan kanker terbanyak kelima pada laki-laki. Selain itu kanker prostat juga termasuk salah satu penyebab kematian tersering akibat kanker pada laki-laki.
Angka kejadian kanker prostat umumnya meningkat setelah usia 50 tahun. Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab dari kanker prostat. Beberapa risiko yang ditemukan berkaitan dengan kanker prostat seperti terdapat orang tua atau saudara laki-laki yang sudah terkena kanker prostat. Gejala awal yang terjadi pada kanker prostat dapat menyerupai kelainan prostat jinak lainnya seperti sulit buang air kecil, sering terbangun untuk buang air kecil pada malam hari, sehingga perlu dilakukan upaya pemeriksaan dini yang baik.
Pada umumnya, deteksi suatu kanker secara dini merupakan cara terbaik untuk menanganiatau mengontrol suatu kanker. Penemuan kanker stadium dini akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan kanker stadium lain. Penatalaksanaan kanker prostat stadium dini memberikan angka harapan hidup dalam 5 tahun mencapai 90%. Pemeriksaan dini kanker prostat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium darah yaitu PSA (Prostate specific antigen). Pemeriksaan fisik yang dilakukan adalah perabaan kelenjar prostat melalui pemeriksaan colok dubur. Pemeriksaan ini akan menilai kondisi kelenjar prostat. Sampai saat ini PSA masih dianggap sebagai pemeriksaan laboratorium standard untuk mendeteksi kanker prostat. Kadar PSA sebenarnya juga dapat meningkat pada kondisi kelainan kelenjar prostat jinak seperti infeksi atau BPH. Selanjutnya pemeriksaan biopsi prostat perlu dilakukan sebagai pemeriksaan standard untuk memastikan atau menyingkirkan adanya kanker prostat. Biopsi prostat dilakukan apabila ditemukan kelainan kelenjar prostat pada pemeriksaan colok dubur dan atau kadar PSA lebih dari 4 ng/dl.
Beberapa pilihan terapi untuk kanker prostat adalah operasi pengangkatan seluruh kelenjar prostat, radioterapi atau kemoterapi. Tindakan operasi kanker prostat saat ini dapat dilakukan dengan teknik laparoskopi. Teknik laparoskopi ini menurunkan angka komplikasi pasca operasi seperti rasa nyeri pasca operasi dibandingkan teknik operasi terbuka. Perencanaan penatalaksanaan kanker prostat bersifat individual untuk setiap pasien.Tidak ada satu pilihan terapi yang cocok untuk semua kanker prostat. Pemilihan penatalaksanaan tergantung pada usia, kondisi fisik umum dan penyakit penyerta, stadium kanker, adanya penyebaran kanker atau tidak, dan kemungkinan efek samping suatu terapi.
Narasumber :
Dr. Agus Rizal A.H. Hamid, SpU
Dr. Irfan Wahyudi, SpU