GAWAT DARURAT
021 588 5100
OPERATOR
021 588 0911
021 5035 0911
APPOINTMENT CENTER
021 588 0911
REGISTRASI RAWAT INAP
https://bit.ly/PendaftaranRawatInap
Apa Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Parkinson?
16 Sep 2011
Parkinsonism atau gejala-gejala yang mengarah pada Parkinson ditandai oleh adanya tremor/ gemetar terutama pada tangan, rigiditas atau kekakuan , kesulitan bergerak, dan hilangnya refleks postural ( hal ini yang menyebabkan kenapa seorang penderita Parkinson mudah mengalami jatuh.
Sebelum saya membahas lebih lanjut, pertanyaan terpenting pertama adalah : bila gejala masih minimal, misalnya saja , hanya tremor pada satu tangan , sering ditanyakan apakah saya menderita Parkinson? Jawabannya belum tentu, pada tahap dini kita harus meyakinkan dulu , karena masih banyak penyebab dari keluhan gemetar di tangan. Misalnya saja : faktor psikologis, kelebihan hormon tiroid atau adanya gangguan ginjal .
Onset kejadian dari tremor atau tangan gemetar sendiri harus diperhatikan. Misalnya saja : gemetar yang timbul pada satu tangan dan timbul mendadak harus dipikirkan apakah adanya stroke ?. Pada tahap awal ini sebaiknya seseorang berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut yang diperlukan untuk lebih memastikan diagnosis. Contoh kasus ilustrasi yang bisa dijadikan gambaran : kasus I , seorang ibu usia 50 tahun , kaku saat berjalan dan timbulnya tremor pada tangan yang semakin lama semakin berat dalam jangka waktu 4 bulan : karena onset kejadiannya cukup cepat maka dilakukan MRI kepala, ternyata didapatkan tumor otak !.
Perlu diingat bahwa diagnosis Parkinson adalah berdasarkan gejala yang timbul bukan semata-mata dari MRI atau CT scan. Setelah pemastian diagnosis dari penyakit Parkinson sering saya tekankan pasien jangan panik, coba rileks , karena kecemasan sama sekali tidak membantu penyembuhan, malah menambah kekakuan dan tangan gemetar. Butuh waktu tahunan untuk menjadi betul-betul bertambah berat dan hal ini dapat diperlama dengan obat. Yang terpenting kita harus meyakinkan diri, selalu memberikan respon positif terhadap tubuh kita.
Terapi apa yang paling efektif ? Saat ini banyak terapi yang dapat digunakan untuk terapi Parkinson, tetapi yang terpenting juga adalah terapi fisik. Pada Parkinson masalah utama adalah otot dan kekakuan otot , jadi latihlah otot itu , dengan berjalan kaki pun sebenarnya sudah cukup , jalan pagi hanya 30 menit, sambil menggerakkan tangan sangat membantu mengurangi kekakuan ,bisa juga melakukan berbagai gerakan senam termasuk aerobik ,namun pada tahap lanjut dapat melakukan senam Parkinson ( saat ini bisa dicari secara online dan free berbagai senam Parkinson ). Terapi fisik ini sangat penting pada tatalaksana Parkinson.
Sering menjadi pertanyaan pada tahap awal penyakit adalah kapan saya boleh minum obat Parkinson ? Ada baiknya meminum obat Parkinson saat gejala sudah menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari. Dimulai dengan dosis rendah dahulu kemudian ditingkatkan perlahan. Setiap obat Parkinson ada kelebihan dan kekurangannya dan inilah yang harus anda diskusikan dengan dokter anda. Cara minumnya pun harus diketahui dengan benar, bila tidak obat akan berfungsi tidak efektif. Seperti misalnya : obat madopar sebaiknya diminum sebelum makan atau saat perut kosong, karena bila berbarengan dengan makanan yang mengandung protein akan mengurangi efektivitasnya.
Adakah hal penting mengenai makanan yang harus diperhatikan pada Parkinson? Jawabannya Ya. Pada penderita Parkinson sering terjadi kekurangan gizi. Beberapa hal yang menyebabkan hal ini adalah adanya gemetaran , menyita banyak kalori, kekakuan pada otot menelan menyebabkan sulit menelan makanan dengan baik, juga ada gangguan otonom pada Parkinson yang menyebabkan pengosongan lambung terhambat maupun sulit buang air besar. Tambahan pula pada Parkinson sering terjadi adanya depresi dan hal inipun menyebabkan keinginan untuk makan berkurang. Jadinya berbagai hal harus diperhatikan seperti : usahakan makanan yang bervariatif, makanan lunak yang mudah dicerna dan tinggi serat untuk membantu mengatasi obstipasi. Perlu diingat bahwa makanan tinggi protein sebaiknya diberkan tidak berbarengan dengan pemberian obat Parkinson karena akan mengurangi dosis obat di darah. Dianjurkan untuk memberikan makanan , khususnya cair dengan menengadahkan kepala , karena akan cepat terjadi aspirasi atau masuknya cairan ke paru pada penderita Parkinson.
Dr. Yuda Turana, Sp.S
RS Pantai Indah Kapuk
Kepala Pusat Penelitian Kesehatan Atma Jaya